Mengelola Reference
By Harjito (titounnes)
Sitasi dan bibliografi adalah bentuk penghargaan terhadap ide dan pemikiran. Cara penulisan sitasi dan bibliografi sangat beragam, dan serinbgkali sangat merepotkan karena masing-masing publisher memiliki gaya selingkung berbeda. Oleh sebab itu diperlukan sebuah reference manager untuk membantu kita mengelola sitasi. Dalam latex, kita menggunakan engine biblatex untuk mengggenerate file bibtex agar dapat terbaca di dokaumen utama. Kita bisa memilih model penulisan apakah numbering, IEEE, authoryear dan sebahainya
Bekerja Dengan Reference pada Dokumen LaTeX.
Bekerja dengan reffernce pada dokumen latex sangat mudah. Source reference dengan format bibtex biasanya disediakan oleh publisher seperti sciencedirect. Kita juga bisa memanfaatkan converter online untuk membuat data dalam format bibtex. Begitu data ditambahkan dan disimpan, selama tidak ada kesalahan format, biasanya langsung terdeteksi di badan naskah sehingga bisa langsung disitasi dan ditambahkan dalam daftar pustaka.
Bagaimana Menambahkan Sitasi dan Bibliografi di Dokumen Latex ?
-
buka kembali dokumen memulai belajar latex, jika anda belum mempunyai dokumen tersebut lihat tutorial sebelumnya
-
buat sebuah file beri nama reference.bib
-
Tambahkan code berikut pada file reference.bib.
@article{Yew_2016,
title = {Problem-Based Learning: An Overview of its Process and Impact on Learning},
journal = {Health Professions Education},
volume = {2},
number = {2},
pages = {75-79},
year = {2016},
issn = {2452-3011},
doi = {https://doi.org/10.1016/j.hpe.2016.01.004},
url = {https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2452301116300062},
author = {Elaine H.J. Yew and Karen Goh},
keywords = {Problem-based learning, Learning processes, Small-group collaboration, Self-directed study, Effectiveness of learning},
}
@article{ALQahtani_2016,
title = {The Influence of Time Pressure and Case Complexity on Physicians׳ Diagnostic Performance},
journal = {Health Professions Education},
volume = {2},
number = {2},
pages = {99-105},
year = {2016},
issn = {2452-3011},
doi = {https://doi.org/10.1016/j.hpe.2016.01.006},
url = {https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2452301116300086},
author = {Dalal A. ALQahtani and Jerome I. Rotgans and Nasr Eldin Ahmed and Ibrahim A. Alalwan and Mohi Eldin M. Magzoub},
keywords = {Time pressure, Case complexity, Clinical reasoning, Physicians, Diagnostic error},
}
- Tambahkan kode berikut pada bagian preamble
\usepackage[backend=biber,bibencoding=utf8,style=authoryear,sorting=ynt, natbib=true]{biblatex}
\addbibresource{reference.bib}
- Tambahkan kode berikut pada bagian akhir, sebelum \end{document}
\printbibliography
- gunakan perintah \citep{identifier} untuk model sitasi (Yew and Goh 2016)
- gunakan perintah \citet{identifier} untuk model sitasi Yew and Goh (2016)
- gunakan pemisah koma untuk merge: \*citet{identifier1,identifier1 }
Penjelasan
- perintah \usepackage[backend=biber,bibencoding=utf8,style=authoryear,sorting=ynt, natbib=true]{biblatex} digunakan untuk pengaktifan engine biblatex
- perintah \addbibresource{reference.bib} untuk memanggil file reference.bib
- perintah \printbibliography digunakan untuk menampilkan daftar pustaka (References)
Video Tutorial
Tutorial lengkap dapat disaksikan pada tayangan berikut.
Check it out!
Tags:
Ikuti terus tutorial saya di e-Project dan channel
saya di