Below you will find pages that utilize the taxonomy term “Aspartam”
BELAJAR DARI MANIS DAN PAHITNYA ASPARTAM
Keberadaan isomer ternyata memberikan karakter manis dan pahit ketika kita
Aspartam kita kenal sebagai salah satu pemanis buatan yang sering digunakan dalam berbagai produk makanan dan minuman. Senyawa ini ditemukan pada tahun 1965 oleh ilmuwan berkebangsaan Amerika James M. Schlatter. Aspartam merupakan turunan utama dari asam amino yang merupakan unit terkecil dari suatu protein, yaitu fenilalanin dan asam aspartat. Senyawa ini memiliki tingkat kemanisan relatif sebesar 60 sampai 220 kali lebih besar dari tingkat kemanisan sukrosa. Layaknya pemanis buatan yang lain, penggunaan aspartam ini memiliki ambang batas maksimum tertentu jika dikonsumsi oleh manusia. Komite Ahli Gabungan FAO-WHO tentang Aditif Makanan (JECFA) menyatakan bahwa asupan harian yang dapat diterima oleh tubuh manusia (acceptable daily intake) sebesar 50 mg/kg berat badan, sedangkan pada produk makanan sebesar 500 mg/kg sampai dengan 5.500 mg/kg produk.
Read more